Pages

Sabtu, 03 September 2011

Isu yg terkuak yg ada di STAN


Pertama kali mendengar kata ini waktu  kelas 10 dari seorang kakak kelas yang keterima di sana , saya langsung menanyakan pada mamah apa itu STAN. Mamah pun menjawab “Oh Sekolah Tinggi Akuntansi Negara,, itu sekolah kedinasan, sekolahnya gratis dan lulusan STAN akan langsung jadi PNS.” Begitu mendengar kata ‘gratis’ keinginan masuk ke sana pun muncul. Yah, saya memang tidak ingin merepotkan ortu yg masih punya tanggungan. Dari hasil penelusuran saya selama ini, inilah salah satu cerita dari seorang narasumber :
.
Dia bercerita STAN itu…(aku disini bertindak sbg seorang narasumber)
Kuliahnya gratis
Inilah alasan utama kenapa aku ingin melanjutkan kuliah di STAN. Seperti diketahui bersama, biaya pendidikan semakin mahal. Walaupun pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar 20 persen dari APBN untuk pendidikan, masih saja pendidikan di Negri-kita-tercinta ini tergolong mahal. Banyak anak putus sekolah karna tak sanggup membayar, bgitu juga banyak mahasiswa tak dapat melanjutkan kuliah karna universitas meminta uang sumbangan yang besar bagi calon mahasiswanya. STAN *dan juga sekolah kedinasan laen* seakan – akan menjadi solusi untuk permasalahan ini.
Ga jelas apakah masih ikatan dinas atau tidak
Isu seperti ini yang marak beredar di kalangan masyarakat. Terutama saat aku baru saja lulus dari SMA dan ingin melanjutkan kuliah. Saat itu sempet ragu juga mao daftar STAN apa ga. Rugi kalo kita dah kuliah di STAN yg notabene-sangat-sulit-menjaga-agar-tidak-terjerat-jaring-jaring-DO truz bgitu lulus malah dianggurin gitu aja. Tapi mas tetanggaku yg alumni STAN itu berkata “selama kuliah di STAN gratis, lulusannya ga bakal dianggurin karna negara juga yg akan rugi udah membiayai mahasiswa STAN.” Kata – kata teteanggakuitu  sangat menginspirasiku untuk tetap melanjutkan niat kuliah di STAN.
Masuknya sulit
Melihat banyaknya orang yang rela antri berjam – jam hanya untuk mendapatkan selembar kartu ujian yang merupakan langkah awal agar dapat masuk STAN dan juga orang yang mau ikut ujian sampai berkali – kali demi mendapatkan tujuan yang sama, membuat statement ini ga sepenuhnya salah. Pendaftar yang membludak ga sebanding dengan daya tampung yang hanya 2000an orang dari 125.000an pendaftar. Bahkan pada tahun 2006 & 2007 STAN masuk MURI sebagai universitas dengan pendaftar paling banyak. Hingga akhirnya banyak bermunculan bimbel – bimbel yang menawarkan jasa ‘lulus USM STAN’ tentunya dengan harga-yang-tidak-bisa-dibilang-murah. Tapi sebenernya smua itu tergantung dari diri kita masing – masing. Suatu hal akan menjadi sulit jika kita menganggapnya sulit. Dan juga butuh usaha serta doa *baik dari diri sendiri ataupun ortu* agar smua yang kita kerjakan sesuai dengan keinginan kita.
Kalo ga pinter bakal di DO
Ini yang paling ditakuti mahasiswa dan calon mahasiswa STAN. Yeah, berlaku system DO yang sangat ketat membuat beberapa orang berpikir ulang untuk mendaftar. Bagi yang tidak suka mengambil resiko dan ingin menikmati kuliah, tentu tak akan memilih STAN. Sebaliknya, bagi yg ingin mendapatkan kehidupan yg lebih baik dan berani menanggung smua resiko yg ada, STAN merupakan alternatif yg tepat. Sebenarnya tak bgitu sulit untuk lepas dari jaring – jaring DO. Tak bisa dibilang bodoh juga orang – oarang yang terjerat jaring ini, hanya saja mereka tidak rajin dan kurang beruntung. Karna semua orang yang diterima masuk STAN adalah orang – orang pilihan, ga ada yg bodoh.
Sekolah Tinggi Agama Negara
Banyak yg mlesetin singkatan STAN adalah Sekolah Tinggi Agama Negara. Mungkin karna mereka meliat banyaknya mahasiswi berjilbab, sehingga mahasiswi yg tak berjilbab dapat dihitung. Banyaknya mahasiswa yang memakai celana ‘cingkrang’ dan berjenggot yg oleh kebanyakan orang dipandang aneh. Padahal mereka hanya menjalankan sunah Nabi Muhammad SAW. Tak pernah sepinya masjid sekitar kampus jika adzan berkumandang. Juga kegiatan – kegiatan rutin tiap minggu yg diadakan oleh masing – masing UKM keagamaan dalam kampus.
Lulusannya dibuang ke pelosok Indonesia
Yeah, konsekuensi sekolah di bawah asuhan negara adalah setelah lulus harus siap ditempatkan di seluruh PELOSOK Indonesia, termasuk ke wilayah yg tak terpetakan. Takut?.Tidak juga. Diambil sisi positifnya saja, jika kita ditempatkan di wilayah tak terpetakan, itu berarti daerah tersebut belum diketahui banyak orang sehingga keadaan alam di sana banyak yg masih ‘perawan’ dan itu dapat dimanfaatkan sebagai sarana melepas lelah dengan mengagumi ciptaan Tuhan YME :-D.
Banyak homonya
Sedikitnya jumlah wanita yg diterima di STAN membuat orang – orang berpikiran bahwa di STAN banyak homonya. Malah ada yg bilang “Di STAN, trutama BC 50 % mahasiswanya homo dan sisanya adalah pasangannya. Hahaha sempet ngakak juga denger statement macam ini. Tentang kebenarannya? Wallahu’alam. :?:
Lulusannya banyak yg korupsi
Banyak yg mencibir STAN karna lulusannya yg dijamin bekerja di Depkeu *walaupun sekarang ga semua* pasti akan menjadi orang kaya karena korupsi. Sebenarnya gaji PNS di Indonesia sama, begitu juga gaji PNS lulusan STAN, yg membedakan adalah besarnya tunjangan pegawai Depkeu yg kadang malah melebihi gaji pokok. Ini yang disalahartikan masyarakat sebagai bentuk dari korupsi. Yah walau memang ada beberapa oknum tak bertanggung jawab yg benar – benar korupsi. Itu semua tergantung tingkat keimanan masing – masing orang, jadi tak dapat disamaratakan. Lagipula sekarang anggota KPK sedang gencar – gencarnya mencari korban, bahkan besan Presiden pun tak luput menjadi korban KPK. Gaji pegawai Depkeu juga dinaikkan untuk mencegah korupsi terjadi.
Biasanya lulusannya nikah dg sesama alumni STAN
Ini yang menarik. Sebagian besar lulusan STAN menikah dengan sesama alumni STAN! Mungkin karna pergaulan yg terbatas di Jurangmangu sehingga banyak terjadi cinlok, hehe. Bahkan ada yg baru beberapa hari wisuda udah langsung nikah. Mantaph oey! Akankah aku bernasib sama??? Hahahahaha kita lihat saja nanti :oops:
Well, apapun kata orang tentang STAN, aku tetap mencintai kampusku ini apa adanyaUjar narasumber

Yah teman temanku,itu merupakan sepenggal pendapat dari seorang narasumber,barangkali ada yang kurang percaya dengan beberapa fakta tersebut . So , carilah beberapa info lain mengenai STAN barangkali bisa semakin memotivasi kita untuk selalu rajin belajar , dan saya tak lupa berpesan selalu tingkatkan iman dan buat diri kita semakin dekat dengan yg maha kuasa,karena sesungguhnya yg maha pemberi jalan hanyalah dia J
KEEP SPIRIT YAA GUYS
Oiya jangan lupa komeng nya ah,hahaha
Akhir kata dari saya pribadi sbg pemilik blog ini,wassalamualaikum wr wb

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More